Curug Luhur Surade

Curug sendiri dalam bahasa sunda berarti air terjun; luhur  berati tinggi, jadi Curug Lhur bisa diartikan sebagai air terjun yang tinggi. Dan sesuai dengan namanya Curug Lhur memiliki ketinggian yang cukup tinggi. Memang belum ada yang mengukur ketinggian curug ini, namun Salah satu potensi alam yang dimiliki oleh Kelurahan Surade Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi adalah terdapatnya air terjun yang oleh warga sekitar menamainya Curug Luhur.
Curug sendiri dalam bahasa sunda berarti air terjun; luhur berati tinggi, jadi Curug Lhur bisa diartikan sebagai air terjun yang tinggi. Dan sesuai dengan namanya Curug Lhur memiliki ketinggian yang cukup tinggi. Memang belum ada yang mengukur ketinggian curug ini, namun kalau diperkirakan ketinggian curug ini kurang lebih 30 m. Curug luhur sendiri memiliki tiga 'umpak' atau tingkat.

Letak Curug Luhur sendiri di Dusun Batu Suhunan RT. 14 Kelurahan Surade. Dan pada kegiatan penentuan wilayah prioritas PLPBK warga sepakat menjadikan Curug Luhur sebagai wilayah prioritas. Ini berarti bahwa program Penataan Lingkungan dan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) akan menata Curug Luhur. Dan dana untuk penataan wilayah prioritas adalah sebesar 100 juta rupiah.
Memang angka yang sangat sedikit untuk menata satu wilayah pariwisata. Namun demikian ada harapan ke depan lokasi Curug Luhur akan mendapatkan banyak peluang investasi dari berbagai pihak.

Apalagi dalam proses penentuan wilayah prioritas ini masyarakat Kelurahan Surade, terutama masyarakat sekitas Curug Luhur diajak bersama-sama dalam penentuanya. Sehingga melalui penyepakatan warga sekitar dan persetujuan dari seluruh masyarakat Kelurahan Surade. Ini berarti tidak akan ada halangan dari pihak masyarakat apabila ada investor yang akan berinvestasi di lokasi ini.

Dengan satu catatan bahwa warga sekitar Curug Luhur menginginkan pola pariwisata yang akan dikembangkan di Curug Luhur adalah Pariwisata yang Islami. Artinya sebuah lokasi pariwisata yang menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Islam-an. Yang nantinya masyarakat dapat tumbuh dan berkembang melalui sektor pariwisata namun jauh dari pengrusakan ahlak dan alam sekitar.

sumber: http://www.surade.co.cc/2010/10/curug-luhur-surade.html

Taman Wisata Alam Linggarjati

Taman Wisata Alam Linggarjati adalah salah satu objek wisata alam di Kabupaten Kuningan. Linggarjati adalah salah satu tempat titik awal pendakian ke Gunung Ciremai. Kawasan hutan Linggarjati seluas 11,51 Ha. Ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Tahun 1975. Kawasan ini merupakan bagian yang terpisah dari kawasan hutan lindung Gunung Ciremai yang ditetapkan sejak tahun 1924 oleh pemerintah Belanda.

Taman Wisata Alam Linggarjati terletak di Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.
Keadaan lapangan secara keseluruhan menurun dari arah barat ke timur, dengan ketinggian tempat 55 meter di atas permukaan laut. Di samping panorama alam yang indah Taman Wisata Alam Linggarjati memiliki hawa yang sejuk dan segar. Tidak jauh dari lokasi TWA ini juga terdapat bangunan yang bernilai sejarah, yaitu gedung tempat berlangsungnya perjanjian Linggarjati antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda yang mempunyai daya tarik tersendiri.

Kegiatan wisata yang telah ada terdapat di luar kawasan perlindungan hutan dan pelestarian alam adalah Cibulan (obyek wisata yang telah banyak pengunjungnya) sehingga daerah ini merupakan rangkaian obyek wisata. Kegiatan Wisata alam yang dapat dilakukan antara lain menikmati keindahan alam, memancing, berenang dan lain-lain. Sarana pengunjung dan prasarana pengelolaan yang telah ada pada saat ini di antaranya adalah tempat penginapan (pesanggrahan), tempat parkir, kolam renang, tempat bermain anak-anak, loket karcis, shelter, pos jaga, jalan setapak dan MCK.

Flora yang terdapat di kawasan ini di antaranya : Bungur (Lagerstroemia sp), Pasang (Quercus sp), Kiara (Ficus sp), Lemo (Alstonia scholaris), Jamuju (Podocarpus imbricatus) dan Kiacret (Spathodea campulata). Jenis pohon-pohon tersebut tumbuh dengan baik dan kini telah banyak yang berdiameter lebih dari 50 cm dengan tinggi bebas cabang ± 10 meter serta memiliki tajuk yang lebar, hal ini berdampak berkurangnya tumbuhan bawah (di samping karena adanya upaya pemeliharaan). Di sisi lain, keadaan tersebut menimbulkan kenyaman bagi wisatawan karena suasana lebih teduh (dapat menimbulkan iklim mikro).
Sedangkan jenis fauna yang ada di taman Wisata Alam Linggarjati adalah jenis burung seperti Burung Pipit (Lonchura leucogastoides) dan Kepodang (Oriolus chinensis), jenis satwa lainnya terutama yang memiliki ukuran tubuh cukup besar relatif tidak ada, hal ini disebabkan karena sempitnya kawasan dan intensifnya pengelolaan kawasan.

Taman Wisata Alam Linggarjati dari Bandung berjarak ± 160 Km, dengan rute perjalanan sebagai berikut :
  1. Bandung – Cirebon – Cilimus – Linggarjati ± 160 Km.
  2. Kuningan – Linggarjati ± 28 Km.
source: wikipedia

Taman Wisata Mekarsari

Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia, sekaligus merupakan tempat penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding) dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum.Taman wisata ini berlokasi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk menuju ke lokasi ini bisa dicapai dengan angkutan umum dari Jakarta, Bogor maupun Bekasi, jurusan yang menuju ke Jonggol.Taman seluas 264 hektar ini dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Wisata di tengah taman buah didukung oleh berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam, di anataranya:
    * Family Garden,
    * Rekreasi Danau (20 ha),
    * Baby Zoo,
    * Rusa Tutul,
    * Garden Center,
    * Greenhouse Melon,
    * Outbound, dll

Tempat wisata yang lain : Wisata Alam Linggarjati, Pelabuhan Ratu, Pantai Pangandaran, Gunung Galunggung.

Pantai Pangandaran

Pantai Indah Pangandaran adalah sebuah pantai yang terletak di pantai selatan serta menurut Asia Rooms merupakan pantai terbaik di Pulau Jawa. Pantai ini terletak di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis Jawa Barat.
Beberapa keistimewaan dari Pantai ini diantaranya:
  • Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama
  • Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman
  • Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih
  • Tersedia tim penyelamat wisata pantai
  • Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai
  • Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
  • Tempat pendaratan tentara Jepang semasa perang dunia II oleh karenanya di sana masih terdapat beberapa gua pertahanan bala tentara Jepang yang dulu dijadikan tempat-tempat persembunyian tentara Jepang yang berniat menyerang tentara Belanda.

    Event pariwisata yang biasa digelar di Pantai Pangandaran:
    • Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
    • Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.
    Fasilitas yang tersedia:
       1. Lapangan parkir yang cukup luas
       2. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer
       3. Gedung bioskop, diskotik
       4. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata
       5. Bumi perkemahan
       6. Sepeda dan ban renang sewaan
       7. Parasailing dan jetski
       8. Waterboom
       9. hotel dll.
    source: wikipedia

    Tempat wisata lainnya : Pelabuhan ratu, Gunung Tangkuban Perahu, Waduk Jatiluhur.

    Gunung Galunggung

    Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik  yang ditawarkan antara lain obyek wisata bagus dan wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.Gunung Galunggung mempunyai Hutan Montane pada ketinggian 1.200 - 1.500 meter dan Hutan Ericaceous pada ketinggian lebih dari 1.500 meter.

    Kebanyakan pengunjung obyek wisata Galunggung adalah wisatawan lokal, sementara wisatawan dari mancanegara masih di bawah hitungan 100 orang rata-rata per tahun. Rata-rata wisatawan dalam maupun luar negeri yang berkunjung ke Gunung Galunggung berjumlah 213.382 orang per tahun.
    Melihat potensi daya tarik yang mungkin digali, serta posisi geografis yang cukup strategis, serta memiliki kekhasan dari kondisi alamnya obyek wisata Gunung Galunggung cukup potensial untuk dijual kepada wisatawan mancanegara. Namun obyek wisata tersebut belum dikemas dalam paket wisata yang profesional. Gunung Galunggung merupakan Gunungapi aktif yang tercatat beberapa kali meletus.
    obyek wisata alam menarik yang lain : Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Salak Endah, Puncak Bogor

    Pelabuhan Ratu

    Pantai Palabuhanratu, atau lebih populer sebagai Pantai Pelabuhan Ratu, adalah sebuah tempat wisata di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Lokasinya terletak sekitar 60 km ke arah selatan dari Kota Sukabumi. Pantai ini dikenal memiliki ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam.
    Karena tempat ini mempunyai daya tarik tersendiri, Presiden Soekarno mendirikan tempat peristirahatannya pada tahun 1960 di Tenjo Resmi. Selain itu, atas inisiatif Soekarno pula didirikanlah Samudera Beach Hotel, salah satu hotel mewah pertama yang dibangun di Indonesia pada kurun waktu yang sama dengan Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, dan Toko Serba Ada "Sarinah", yang kesemuanya menggunakan dana pampasan perang dari Jepang.

    Selain hotel besar dan mewah Samudera Beach Hotel, di daerah ini terdapat pula sejumlah hotel dan losmen kecil, Pondok Dewata resor adalah salah satu villa mewah yang cukup laris dikunjungi wisatawan. Tidak berapa jauh dari Pantai Palabuhanratu terdapat beberapa lokasi wisata lainnya. Pantai Karanghawu, yang letaknya sekitar 20 km dari pusat kota Palabuhanratu, merupakan pantai karang yang menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagian itu. Bentuk karangnya lebih mirip tungku, dalam bahasa Sunda disebut "Hawu". Pantai-pantai lain yang terletak di daerah ini antara lain adalah Pantai Cibareno, Cimaja, Cibangban, Break Water, Citepus, Kebon Kelapa, dan Tenjo Resmi.
    Sekitar 17 km dari Pantai Palabuhanratu terdapat sumber air panas di Cisolok, yang airnya mengandung belerang yang tinggi dan berguna bagi kesehatan. Di seputar Palabuhanratu, paling tidak ada sembilan titik lokasi untuk berselancar, yaitu di Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh sampai Ujung Genteng. Masing-masing pantai mempunyai ombak dengan karakteristiknya sendiri.
    Sebagian masyarakat pantai selatan khususnya Palabuhan Ratu percaya adanya penguasa laut selatan yaitu Ratu Kidul. Konon, ia adalah seorang ratu yang cantik bagai bidadari. Di Laut Selatan - nama lain dari Samudra Hindia - sebelah selatan Pulau Jawa, ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang besar dan indah.
    Pada bulan April biasanya masyarakat sekitar Palabuhanratu mengadakan ritual upacara adat Hari Nelayan. Hari Nelayan dimaksudkan sebagai syukuran atas rezeki yang telah mereka dapatkan dari hasil laut dan agar dijauhkan dari bencana. Biasanya dalam upacara ini disediakan sesaji berupa kepala kerbau yang nantinya akan dilarung ke tengah laut.Pantai Palabuhanratu juga dikenal sebagai tempat bertelur dan berbiaknya penyu yang terancam punah, dan karenanya termasuk salah satu binatang yang dilindungi di dunia. 
    source:wikipedia

    Obyek menarik lainnya: Pantai Pangandaran, Gunung Galunggung, Puncak Bogor

    Gunung Tangkuban Perahu

    Gunung Tangkuban Parahu sangat populer dengan legenda Sangkuriangnya, tidak sedikit produser yang mengangkatnya menjadi sebuah film. Jika dilihat dari kejauhan gunung ini tampak seperti perahu yang tertelungkup, mungkin inilah yang membuat gunung tersebut dinamakan Tangkuban Perahu. Kawahnya yang besar dan mengeluarkan asap menjadi daya pesona tersendiri.
    Gunung Tangkuban Perahu terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17"C pada siang hari dan 2"C pada malam hari.

    Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
    Obyek wisata alam menarik lainnya: Gunung Galunggung, Puncak Bogor, Gunung Salak Endah   

    Waduk Jatiluhur

    Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta (±9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 milyar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.

    Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh PT. PLN (Persero). Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.

    Selain berfungsi sebagai PLTA dengan salahsatu sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.
    Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar. Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya. source: wikipedia
    foto: andreset.multiply

    Puncak - Bogor

    Puncak adalah nama sebuah daerah wisata pegunungan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur. Daerah ini sudah sangat terkenal baik bagi wisatawan domestik maupun wiasatawan mancanegara. Daerah ini dikenal sebagai tempat peristirahatan penduduk kota Jakarta dan sebagai daerah perkebunan teh yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda. Keindahan daerah ini memukau Presiden Soekarno. Selain itu, terdapat juga tempat-tempat rekreasi dan agrowisata yang indah, antara lain Gunung Mas dan Gantole (Paralayang). Di daerah Puncak juga terdapat berbagai tempat wisata menarik diantaranya Taman Safari, Kebun Bunga, dan terdapat sebuah Masjid yang indah dengan arsitektur yang khas dan sederhana yaitu Masjid Atta'awun. Di daerah ini juga terdapat banyak sekali villa-villa dan hotel yang dimiliki oleh warga sekitar untuk tempat beristirahatnya pengunjung.

    Kawasan Puncak dikenal sebagai tempat yang dingin dan segar dan penuh dengan wilayah pegunungan yang alami, sehingga menjadi salah satu tempat wisata utama di Jawa Barat. Keadaan seperti ini sangat berbeda dengan kondisi ibukota Jakarta yang penuh dengan polusi, panas dan tidak nyaman. Hal ini membuat kawasan puncak sebagai tempat berlibur sejenak, terutama pada akhir pecan oleh banyak warga Jakarta. Tak sedikit warga Jakarta yang memilih untuk memiliki villa di kawasan ini. Selain suasana yang nyaman , kawasan Puncak juga memiliki obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tapi ingat, suasana macet akan menyelimuti Puncak pada setiap akhir pekan.
    Tempat wisata menarik yang lain: Gunung Salak Endah [GSE], Curug Luhur.    

    Gunung Salak Endah (GSE)

    Gunung Salak Endah terletak di sebelah Barat Kabupaten Bogor, jarak tempuhnya kurang lebih 40 Km dari Kota Bogor. Kawasan GSE Merupakan hamparan pegunungan yang masih alami, sejuk dan udaranya segar. Tak heran apabila banyak orang menyebutnya sebagai Puncak ke-2.
    Di GSE ini terdapat beberapa obyek wisata yang layak dikunjungi, salah-satunya Curug Cigamea yang terletak di Kp.Rawa Lega Desa Gunung sari. Walaupun ketinggiannya air terjunnya tidak melebihi 50 meter namun lingkungan alam yang masih asli dan udaranya yang segar membuat kita ingin berlama-lama di sana. Lain halnya dengan Curug Seribu,dengan ketinggian air terjun melebihi 50 meter, Curug ini lebih terlihat indah dan amat menakjubkan.

    Selain dua air terjun di atas, ada lagi Kawah Ratu. Kawah ini terletak pada ketinggian 1.338 m Dpl dengan suhu 10-200 C dan memiliki luas + 30 Ha. Kawah ini memiliki daya tarik yang unik, antara lain aktivitas geologinya. Sepanjang hari kepuncan selalu mendidih dan mengeluarkan gas alam sulfat (H2S) dengan baunya yang khas dan kadang mengeluarkan suara gemuruh. Obyek wisata lainnya adalah Curug Ngumpet, sesuai dengan namanya “Ngumpet” berarti “tersembunyi”, curug ini terlihat agak tersembunyi. Dengan panorama alam dan keasriannya, curug ini tak kalah menarik dengan curug lain yang ada di GSE.

    Selain itu ada juga sumber mata Air Panas Lokapurna yang terletak di Kp. Ciparay Desa Gunung Sari. Di sana terdapat juga fasilitas kolam renang, kamar pemandian, mushola dan lain-lain. Untuk yang hobi adventure, di kawasan GSE juga terdapat Bumi Perkemahan Gunung Bunder, letaknya di lereng Gunung Salak dengan ketinggian 800 mdpl dan suhu udara antara 18 - 230 C. Pemandangan alamnya begitu indah, karena lokasinya terletak pada kawasan hutan Pinus dan Rasamala. 

    Akses untuk menuju GSE adalah jalur Cemplang-Pamijahan-GSE, akses jalur ini memiliki jarak dan waktu tempuh dari jalan raya Bogor-Leuwiliang terpendek dibanding tiga alternatif yang lain, (Cikampek-GSE-Cibatok-GSE dan Tamansari-Gunung Bunder-GSE). Kondisi fisik jalan yang meliputi kontur, kelurusan dan lebar jalan maupun lahan pengembangan secara umum lebih memadai dibanding alternatif lainnya.
    sumber: disbudpar Bogor
    wisata  menarik lainnya di Jawa Barat: Curug LuhurGunung Tangkuban Perahu, Galunggung, Puncak Bogor.   

    Curug Luhur

    Curug Luhur adalah sebuah air terjun yang berada di daerah kecamatan Ciomas, Bogor. Tingginya kurang lebih 50 meter. Curug yang mempunyai dua air terjun yang sejajar ini terletak di Gunung Salak sekitar 70 km di selatan Jakarta. Arus air di curug ini kuat dan cukup berbahaya. Demikian pula di bawahnya terdapat pusaran air yang kuat dan dapat menyeret orang ke dalamnya. Curug ini merupakan salah satu obyek wisata yang ada di daerah ini. Daerah ini juga terkenalkarena menghasilkan nanas yang manis dan kering serta durian rancamaya.
        Jika sudah mendekati lokasi utama Curug Luhur terdapat sederet limpahan air yang mengalir secara deras pada dinding tanah dengan ketinggian kurang lebih 2 meter. Limpahan air ini mirip air terjun mini yang bisa digunakan pengunjung untuk membasuh tangan atau kaki sambil menikmati kesegaran air khas pegunungan.
               Air terjun mini tersebut ditampung pada sebuah parit kecil yang akhirnya akan menyatu dengan limpahan air Curug Luhur pada sungai yang ada di bagian tengah bawah area. Air yang melimpah di Curug Luhur ini pun cukup deras, bahkan di musim kemarau.
               Bila ingin menikmati keindahan air terjun namun enggan berpanas-pans di bawah sinar matahari, disekitar curug juga terdapat tempat-tempat berteduh. Umumnya tempat-tempat itu menjadi favorit pasangan muda-mudi untuk berbagai cerita mungkin juga janji.
              Terkadang para pengunjung pun tak enggan menceburkan diri ke kolam yang cukup besar yang terletak di bawah curug tersebut untuk sekedar berendam membasahi tubuh atau berenang-renang kecil antar tepian kolam.
    Dilokasi ini banyak terdapat kolam buatan yang airnya sengaja dibuat melimpah ruah, sehingga bunyi derasnya aliran air yang mengalir dan akhirnya menyatu ke sebuah sungai sangatlah dominan mewarnai objek wisata Curug Luhur.
    source:http://www.journalhome.com/bogorku/117400/curug-luhur.html
    foto www.pbase.com/archiaston

    Lihat juga Curug Luhur  Surade Sukabumi.